cover
Contact Name
Yafid Effendi
Contact Email
mbjtm@umt.ac.id
Phone
+6281320262711
Journal Mail Official
mbjtm@umt.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan No.1/33, RT.007/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 25495038     EISSN : 25804979     DOI : -
Motor Bakar adalah jurnal online prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang berisi tentang artikel hasil penelitian dibidang Konversi Energi, Perancangan dan Teknik Manufaktur serta Rekayasa Teknik Otomotif. Sebagai wadah bagi para dosen maupun mahasiswa dalam membuat karya ilmiah, karena sesuai dengan tuntutan perguruan tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dibuatlah Jurnal Teknik Mesin.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin" : 7 Documents clear
ANALISA PENGARUH PURIFIKASI BIOGAS UMT-17 MENGGUNAKAN MOLECULAR SIEVE TERHADAP PERSENTASE CH 4 , CO 2 , DAN H 2 S Ahmad Iskandar; Fadholi Ambar
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6801.039 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v2i1.1326

Abstract

Penelitian untuk pengembangan biogas semakin hari semakin maju. Berbagaimodel rancangan biogas telah banyak dibuat dan dilakukan pengujian. Salah satumodel rancangan biogas yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah biogasdigester model portable yang bertujuan agar lebih simpel dalam pembuatan, lebihmudah difungsikan dan juga mudah dipindahkan.Biogas digester yang diberinama Biogas UMT-17 ini dibuat dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi dandirancang se-praktis dan se-efisien mungkin dengan menggunakan part-partsederhana yang mudah dibuat atau dibeli di toko-toko material. Kandunganutama biogas yang dihasilkan berupa CH4, CO2, H2S dan beberapa jenis gas lain,memerlukan suatu upaya pemurnian untuk meningkatkan jumlah kandungan gasmetan (CH4) tersebut. Karbon molecular sieve merupakan senyawa yang mampumengikat partikel-partikel tertentu dan menyaring karbondioksida, hidrogensulfida serta komponen-komponen lain yang tidak diperlukan. Untuk itulahdalam pembuatan Biogas UMT-17 ini dilengkapi alat pemurnian yang disebutpurifier dan diisi dengan molecular sieve sebagai bahan purifikasinya. Dalamlaporan ini akan dibahas kandungan biogas sebelum proses purifikasi dandibandingkan dengan kandungan setelah proses purifikasi dengan menggunakanbeberapa metode yaitu kontinyu, non-kontinyu dan perbedaan lama waktupurifikasi.Kata Kunci: Biogas, Molecular Sieve, Biodigester.
PENGUJIAN KEKUATAN RIG UNTUK UJI TARIK BAJA A36 DIAMETER 30 MM BENTUK STANDARD DENGAN ANALISA SOFTWARE SOLIDWORK Ellysa Kusuma Laksanawati; Alvin Adhita Gunawan
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6791.038 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v2i1.1327

Abstract

Pengujian Rig dengan Besi Beton A36 dilakukan sesuai dengan penggunaandilapangan sebagai struktur pada bangunan. Biasanya yang menjadi fokusperhatian adalah kemampuan maksimum bahan tersebut dalam menahan beban.Metode yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan rig, apakah mampumenahan kekuatan uji tarik statis baja A36 yang diberi beban uji sebesar 200 kNadalah selain melalui pengujian dilapangan juga dengan menggunakan softwaresolidwork’s 2013. Pengujian dan analisa dilakukan di Balai Besar TeknologiKekuatan Struktur (B2TKS) yang bertempat di kawasan PUSPITEK SerpongTangerang Gedung 220. Dari hasil pengujian di Balai Besar TeknologiKekuatan Struktur dan analisa menggunakan software solidwork 2013 yangdilakukan, bahwa Rig yang diuji mampu menahan kekuatan uji tekan statis BajaA36.  Kata Kunci: Baja Beton A36, Uji Tekan Statis, Rig, software Solidwork’s 2013,Beban Uji 200 kN.
KEMIRINGAN OPTIMUM MODEL TURBIN ULIR 2 BLADE UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK PADA HEAD RENDAH Amir Duta
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6796.028 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v2i1.1274

Abstract

Indonesia kaya akan potensi-potensi yang dapat dijadikan sumber energi listrik, seperti banyaknya sumber-sumber air yang dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Kebanyakan sumber air yang ada hanya memiliki debit kecil dan head yang rendah, oleh karena itu peneliti mencoba untuk merancang suatu pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai salah satu cara agar krisis energi listrik dapat dihindari. Salah satu alternatif pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang sangat berpotensi untuk sungai-sungai di Indonesia adalah Turbin Screw (Archimedean Turbine). Di sini tujuan diadakannya penelitian ini adalah mencari jarak pitch (Λ) dan kemiringan (K) optimum model turbin ulir dua blade untuk menghasilkan daya output generator, disamping itu juga untuk mencari pengaruh hubungan antara masing-masing pitch terhadap daya generator(Pg) dan juga pengaruhnya terhadap efisiensi generator (ƞg). Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan eksperimen meliputi tahap perencanaan, pembuatan alat, serta pengujian alat, sehingga didapatkan analisa hasil yang akan digunakan sebagai kesimpulan dari optimasi desain turbin ulir dengan jarak pitch dan kemiringan optimum. Adapun perancangan model turbin ulir dua blade dibuat dengan variasi jarak pitch yaitu: 2R₀ dan 1,2R₀. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang. Dan perhitungan dimensi model turbin ulir mengacu pada teori-teori dari Rorres. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa unjuk kerja terbaik model turbin ulir dua blade yang meng-hasilkan daya output generator paling besar terjadi pada sudut kemiringan 30⁰. Dan dari kedua jarak pitch yang memiliki daya generator (Pg) dan efisiensi generator (ƞg) tertinggi ada pada pitch 1,2R₀.  Kata Kunci: jarak pitch (Λ), kemiringan (K), daya generator (Pg) dan efisiensi  generator(ƞg).
ANALISIS PERHITUNGAN HEATRATE PADA TURBIN UAP BERDASARKAN PERFORMANCE TEST UNIT 1 DI PT. INDONESIA POWER UBOH UJP BANTEN 3 LONTAR Jamaludin Permana; Reza Pangestu DH
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6798.32 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v2i1.1328

Abstract

Heat rate mempunyai peranan yang sangat penting pada pembangkit listrik.Heatrate merupakan ukuran dari thermal sebagai jumlah dari energi bahanbakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah energi listrik.Satuanheatrate yaitu kJ/kWh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilaiturbineheatrate pada turbin uap berdasarkan performance test. Pengambilandata dilakukan dengan metode observasi di PT. INDONESIA POWER UJPBANTEN 3 LONTAR (PLTU) pada pembangkit unit 1. Untuk mengetahui nilaiturbine heatrate pada turbin uap digunakan metode perhitungan berdasarkanmassa uap “steam” dan energi dalam “entalphy” yang masuk dan keluar turbindengan daya keluaran generator (output generator). Turbine heatrate berbandingterbalik dengan efisiensi, yang artinya semakin kecil nilai turbineheatrate maka semakin baik efisiensi pembangkit tersebut, sebaliknya semakintinggi nilai turbine heatrate maka efisiensi pembangkit tersebut buruk. HasilAnalisa yang didapat pada turbine heatrate berdasarkan performance test unit1dengan nilai terendah (terbaik) yaitu pada bulan Januari dengan nilai 8252.61kJ/kWh, dan nilai tertinggi (terburuk) yaitu pada bulan Maret dengan nilai8911.99 kJ/kWh. Kenaikan dan penurunan turbin heatrate tidak begitusignifikan. Kata Kunci: Heatrate, Turbin Uap, Turbine, Heatrate, Performance Test.
EFEK VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR DIESEL, METANOL KADAR RENDAH DAN JATROPHA TERHADAP EQUIVALENCE RATIO PADA MESIN DIESEL DENGAN HOT EGR Yafid Effendi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6801.461 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v2i1.1275

Abstract

Salah satu jenis mesin kendaraan bermotor yang sangat sesuai untuk transportasi dan kendaraan alat berat adalah mesin diesel, karena efisiensi pembakaran yang tinggi, kehandalan, fleksibilitas bahan bakar, dan rendahnya konsumsi bahan bakar membuat diesel banyak digunakan di beberapa Negara. Campuran metanol kadar rendah dan jatropha digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan variasi prosentase beban, yaitu pada beban 25%, 50%, 75%, dan 100% dengan variasi bahan bakar diesel murni (D100) dan campuran bahan bakar biosolar, metanol kadar rendah dan jatropha (D85LPM5J10, D80LPM10J10, D75LPM15J10, D75LPM5J20, D70LPM10J20, D65LPM15J20, D65LPM5J30, D60LPM10J30 dan D55LPM15J30) pada 2000 rpm. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar equivalence ratio yang dihasilkan ketika tanpa katub (OEV) dibandingkan dengan ketika katub (OEV) dan ketika menggunakan bahan bakar diesel murni dibandingkan dengan ketika menggunakan campuran bahan bakar biosolar, metanol kadar rendah dan jatropha pada mesin diesel Isuzu 4JB1 injeksi langsung dengan sistem Hot EGR (Exhaust Gas Recirculation). Metanol kadar rendah yang digunakan mempunyai kadar air 24,88% berbasis volume. Penelitian ini dilakukan eksperimen dilaboratorium thermofluid UNDIP. Hasil penelitian ini, dengan meningkatkan nilai equivalence ratio diikuti peningkatan EGR. Nilai equivalence ratio cenderung menurun ketika menggunakan campuran bahan bakar dibandingkan D100. Ada beberapa campuran bahan bakar terjadi peningkatan nilai equivalence ratio dibandingkan D100 untuk D65LPM15J20 dan D80LPM10J10 pada beban rendah (25%) sebesar 4.52% dan 11.4%.  Kata Kunci: Rasio Ekuivalen, EGR, Biosolar, Metanol, Jatropha
ANALISA TEMPERATUR YANG TIMBUL PADA SPROKET DAN RANTAI SEPEDA MOTOR SAAT SEDANG DIJALANKAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEMULURAN RANTAI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM NISA HEAT Riki Candra Putra
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6796.49 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v2i1.1329

Abstract

Rantai dan sproket adalah sistem transmisi yang digunakan untuk mentransmisikandaya dan putaran dari penggerak menuju poros yang digerakkan. Rantaidan sproket sepeda motor pada umumnya mengalami kerusakan karenakurangnya perawatan dan pemeliharaan secara baik dan benar. Kerusakan yangterjadi pada umumnya disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara gigi sproketdan rantai yang saling bergerak dengan cepat, dari gesekan yang terjadi tersebutmenghasilkan panas pada bahan logam rantai dan sproket. Panas yang dihasilkantersebut sangat mempengaruhi kinerja material. Oleh karena itu perlu diketahuianalisa perpindahan panas yang terjadi pada pergesekan antara rantai dan sproket.Penelitian dilaksanakan di berbagai tempat dan di luar ruangan atau di jalan raya,saat sepeda motor melaju pada kecepatan normal dan kemudian berhenti untukmelakukan pengukuran temperatur pada permukaan roda gigi dan sproket.Kondisi cuaca pada saat pengukuran dilakukan pada saat cuaca sedang cerah atautidak sedang hujan, tujuannya untuk memudahkan pengukuran apabila dalamkondisi kering atau tidak basah karena air dan dianalisa dengan menggunakansoftware NISA-HEAT untuk melihat distribusi temperatur pada kecepatankecepatantertentudansuhulingkunganyangtertentu,olehkarenaitupercobaaninidapat mewakili putaran roda sepeda motor pada kondisi saat sedangdijalankan dan saat kecepatan sepeda motor yang berubah-ubah. Panas yangdidapat pada kondisi temperatur lingkungan yang paling panas yaitu 38C didapatbesar temperatur pada sprocket sebesar 52.3oC pada kecepatan sepeda motor 70km/jam dengan besar perpindahan panas yang terjadi sebesar 0.543 Watt. Dandengan bertambahnya kecepatan sepeda motor diatas 70 km/jam makatemperatur sproket menjadi semakin bertambah dengan temperatur lingkunganyang sama.Kata Kunci: Rantai, Sproket, Panas, Temperatur, Konduksi. o
RANCANG BANGUN ALAT RAGUM DENGAN SISTEM KERJA OTOMATIS Efrizal Arifin; Asep Hidayat
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 2, No 1 (2018): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6799.617 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v2i1.1276

Abstract

Alat Ragum (Catok) yang selama ini masih ada yang menggunakan system secara manual. Cara menjepit benda kerja yang dilakukan masih kurang efisien dan kurang sempurna dari segi waktu dan menggunakan tenaga. Tujuan dari pembuatan dan analisa alat ragum catok system otomatis ini ialah mengurangi dan menghemat waktu maupun tenaga yang terlalu banyak terbuang untuk system ragum manual. Dari hasil yang di peroleh dari analisa alat ini adalah tenaga dan waktu bias diminimalisir dan lebih efisien daripada menggunakan ragum catok secara manual. Hasil dari perancangan alat ragum catok ini adalah dilakukan dengan melakukan pengukuran lalu dibuat desain gambar 2D dan 3D alat ragum otomatis lalu membuat meja ragum sesuai ukuran. Dan system kerja alat ragum otomatis ini menggunakan remot control dan didukung dengan pemutus arus dengan penggerak mesin atau motor listrik sehingga membantu pengerjaan menjadi lebih efisien.  Kata Kunci: Perancangan, Alat, Ragum, Otomatis.

Page 1 of 1 | Total Record : 7